Rabu, 25 November 2020

 PELAJARAN 6  KELAS 3

KISAH KETELADANAN NABI YUSUF A.S. DAN NABI SYU'AIB A.S.

B. Kisah Keteladanan Nabi Syu’aib ‘alaihissalam

1. Kesesatan Kaum Madyan

Nabi Syu’aib ‘alaihissalam berasal dari suku Madyan. Suku Madyan adalah orang-orang Arab yang tinggal di sebuah daerah bernama Ma’an di pinggiran negeri Syam. Saat ini Syam dikenal sebagai negeri Syiria. Kaum Madyan kebanyakan bekerja sebagai pedagang, karena kota mereka tempat persinggahan kafilah-kafilah dagang. Kaum Madyan tidak beriman kepada Allah Subhanahu wata’ala mereka menyembah berhala. Selain syirik, ada kebiasaan buruk yang suka dilakukan kaum Madyan yaitu suka berbuat curang, dengan mengurangi takaran dan timbangan jika mereka menjual suatu barang. Allah Subhanahu wata’ala mengutus Nabi Syu’aib ‘alaihissalam untuk menyeru mereka supaya menyembah hanya kepada Allah Subhanahu wata’ala saja, tidak menyekutukan-Nya.

2. Nabi Syu’aib Melarang Kecurangan

Nabi Syu’aib melarang mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang buruk serta mengajak orang-orang Madyan untuk berbuat adil dan jujur dalam berjual beli. Di dalam al-Qur’an surat Hud ayat 85 dijelaskan bahwa Nabi Syu’aib ‘alaihissalam berkata kepada kaum Madyan

وَيٰقَوۡمِ اَوۡفُوا الۡمِكۡيَالَ وَالۡمِيۡزَانَ بِالۡقِسۡطِ‌ وَلَا تَبۡخَسُوا النَّاسَ اَشۡيَآءَهُمۡ وَلَا تَعۡثَوۡا فِى الۡاَرۡضِ مُفۡسِدِيۡنَ‏

, “Wahai kaumku! Penuhilah takaran dan timbangan dengan adil dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan jangan kamu membuat kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan”.

 Nabi Syu’aib ‘alaihissalam mengingatkan kaumnya pada kenikmatan yang mereka dapatkan agar mereka bersyukur. Kaum Nabi Syu’aib ‘alaihissalam tetap tidak mau mengikuti ajakannya, bahkan mereka mengejeknya, mengancam Nabi Syu’aib ‘alaihissalam dengan berkata, “Wahai Syuaib! Kami tidak banyak mengerti tentang apa yang engkau katakan itu, sedang kenyataannya kami memandang engkau seorang yang lemah di antara kami. Kalau tidak karena keluargamu, tentu kami telah menganiaya engkau, sedang engkaupun bukan seorang yang berpengaruh di lingkungan kami". Syu’aib berkata,”Dan wahai kaumku! Berbuatlah menurut kemampuanmu, sesungguhnya aku pun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakan dan siapa yang berdusta. Dan tunggulah! Sesungguhnya aku bersamamu adalah orang yang menunggu".

3. Kebinasaan Kaum Madyan

Kaum Madyan benar-benar ingkar. Kebenaran telah ditolak dan mereka menantang ajakan Nabi Syu’aib ‘alaihissalam sedangkan Nabi Syu’aib ‘alaihissalam telah bersabar. Nabi Syu’aib ‘alaihissalam merasa khawatir terhada kaumnya akan azab yang menimpa mereka. Maka Allah Subhanahu wata’ala membinasakan kaum Madyan. Mereka disambar petir yang sangat keras disertai dengan gempa yang sangat kuat, sehingga mati bergelimpangan. Kaum Madyan dibinasakan dan dijauhkan dari rahmat Allah Subhanahu wata’ala karena menolak untuk beriman kepada Allah Subhanahu wata’ala.

Latihan (Materi Kisah Teladan Nabi Yusuf a.s. dan Nabi Syu'aib a.s.)

A.    Soal 1

Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1.      1. Allah Swt. memberikan kedudukan yang mulia kepada ……..

2.      2. Putra Nabi Ya’qub a.s ialah ……

3.      3. Allah Swt. berjanji untuk mencintai siapa pun yang mencintai ……. Allah Swt

4.      4. Bunyamin adalah adik kandung dari Nabi ……..

5.      5. Nama ibu kandung Nabi Yusuf a.s adalah …….

6.      6. Nabi Syu’aib a.s. berasal dari suku ……

7.      7. Orang-orang Arab yang tinggal di sebuah daerah bernama Ma’an di pinggiran

             negeri  Syam yaitu Suku …….

8.      8. Saat ini Negara Syam dikenal dengan nama ……

9.      9.  “Wahai kaumku! Penuhilah takaran dan timbangan dengan adil dan janganlah kamu             merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan jangan kamu membuat kejahatan di           bumi dengan berbuat kerusakan”

      Perkataan Nabi Syu’aib di atas tercantum dalam Q.S. …….. ayat ……

1      10.  Allah Swt. membinasakan kaum Madyan dengan cara …….

 

B.     Soal II

1.   1. Untuk apa Allah Swt mengutus Nabi?

2.   2. Bagaimana mimpi yang di alami oleh Nabi Yusuf a.s yang kemudian ia ceritakan kepada       ayahnya?

3.   3. Dimanakah Nabi Yusuf a.s ditinggalkan oleh saudara-saudaranya ketika bermain?

4.   4. Apa mimpi raja yang telah membeli Yusuf a.s di pasar?

5.   5. Bagaimana cara Nabi Yusuf a.s mempersatukan keluarganya melalui Bunyamin?

6.   6. Apa yang Kaum Madyan sembah pada saat kepemimpinan Nabi Syu’aib a.s?

7.   7. Bagaimana ejekan kaum Nabi Syu’aib a.s terhadap dirinya?

8.   8. Apa akibat yang diterima oleh Kaum Nabi Syu’aib a.s yang tidak mau beriman kepada         Allah Swt?

9.   9.  Apa pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah Nabi Yusuf a.s? Sebutkan minimal 3!

11 10.  Bagaimana kesimpulan yang dapat kita ambil dari kisah Nabi Syu’aib a.s? Jelaskan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar