Satuan Pendidikan : SD 2 Negeri Tanggulun
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : 5 / 1
Materi : Kisah Teladan Nabi Ilyasa a.s.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pelajaran ini di harapkan siswa dapat:
1. 1. Meyakini kebenaran kisah Nabi Ilyasa a.s.
2. 2. Menunjukkan sikap berani, rendah hati, sabar, kerjasama, jujur dan peduli sebagai
implementasi dari pemahaman kisah keteladan
Nabi Ilyāsa a.s.
3. 3. Memahami kisah keteladanan Nabi Ilyasa a.s.
4. 4. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyasa a.s..
D.
Kisah Teladan Nabi Ilyasā’ ‘alaihissalam
Perhatikan
dengan cermat dan bacalah dengan baik Q.S. al-An’am/6: 86 berikut ini.
وَإِسْمَاعِيلَ
وَالْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى الْعَالَمِينَ
Artinya:
"dan Ismail, Ilyasā’, Yunus dan Luth. masing-masing Kami lebihkan
derajatnya di atas umat (di masanya)." (Q.S. al-An'am/6: 68)
Nabi
Ilyasā’ ‘alaihissalam nama lengkapnya Ilyasa al Asbath bin ‘Iddiy bin
Syutlim bin Afraim bin Yusuf bin Ya’kub bin Ishaq bin Ibrahim al Khalil adalah
keponakan Nabi Ilyās ‘alaihissalam. Ia pernah bersembunyi bersama Nabi Ilyās
‘alaihissalam di gunung untuk menghindari bala tentara raja Ba’labak. Setelah
Nabi Ilyās ‘alaihissalam meninggal dunia, Ilyasā’ menggantikannya dalam
mengurusi kaumnya. Allah Subhanahu wata’ala menjadikannya sebagai Nabi setelah
Nabi Ilyās ‘alaihissalam Nabi Ilyasā’ ‘alaihissalam melanjutkan misi pamannya
sampai akhirnya kaum Nabi Ilyasā’ kembali taat kepadanya. Selama masa
kepemimpinan Nabi Ilyasā’ ‘alaihissalam kaum Bani Israil hidup rukun, tenteram,
makmur, karena berbakti dan bertakwa kepada Allah Subhanahu wata’ala Akan
tetapi setelah ia wafat, kaumnya (Bani Israil) kembali durhaka kepada ajaran
Allah Subhanahu wata’ala yang dibawa Nabi Ilyasā’ ‘alaihissalam. Hari demi hari
mereka semakin kufur kepada Allah Subhanahu wata’ala Pada akhirnya Allah
Subhanahu wata’ala melenyapkan kenikmatan dan kesenangan hidup kaumnya sehingga
jadilah mereka dilanda kesengsaraan. Pada saat-saat seperti itu lahirlah Nabi
Yūnus ‘alaihissalam
Pelajaran
yang perlu dipetik:
- Nabi
Ilyasā’ ‘alaihissalam adalah pelanjut kekuasaan Nabi Ilyās ‘alaihissalam
- Nabi
Ilyasā’ ‘alaihissalam mampu menciptakan kaumnya hidup rukun, tenteram, dan
makmur, karena berbakti dan bertakwa kepada Allah Subhanahu wata’ala
- Ketaatan
kepada Allah Subhanahu wata’ala dan rasul-Nya pasti membawa kebahagiaan hidup
di dunia maupun hidup di akhirat kelak
- Kedurhakaan
kepada Allah Subhanahu wata’ala dan rasul-Nya adalah penyebab kesengsaraan di
dunia maupun di akhirat kelak.
Latihan
Jawablah
pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Tuliskan
nama lengkap Nabi Ilyasa!
2. Bagaimana
keadaan kaum Bani Israil selama masa kepemimpinan Nabi Ilyasā’
a.s.? Serta bagaimana keadaannya setelah beliau wafat? Jelaskan.
3. Tuliskan
3 (tiga) pelajaran berharga yang dapat dipetik dari kisah Nabi Ilyasa a.s.!
4. Siapakah
nama keponakan nabi Ilyas?
5. Tuliskan
Q.S. Al-An’am/6:86!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar