Jumat, 27 November 2020

       Satuan Pendidikan           :  SD 2 Negeri Tanggulun

       Mata Pelajaran                 :   Pendidikan Agama Islam

       Kelas / Semester                :   5 / 1

       Materi                                  Kisah Teladan Nabi Ilyasa a.s.


Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari pelajaran ini di harapkan siswa dapat:

1.            1.  Meyakini kebenaran kisah Nabi Ilyasa a.s.

2.      2.  Menunjukkan sikap berani, rendah hati, sabar, kerjasama, jujur dan peduli sebagai

              implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Ilyāsa a.s.

3.      3.  Memahami kisah keteladanan Nabi Ilyasa a.s.

4.      4.  Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyasa a.s..

D. Kisah Teladan Nabi Ilyasā’ ‘alaihissalam

Perhatikan dengan cermat dan bacalah dengan baik Q.S. al-An’am/6: 86 berikut ini.

وَإِسْمَاعِيلَ وَالْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى الْعَالَمِينَ

Artinya: "dan Ismail, Ilyasā’, Yunus dan Luth. masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya)." (Q.S. al-An'am/6: 68)

Nabi Ilyasā’ ‘alaihissalam nama lengkapnya Ilyasa al Asbath bin ‘Iddiy bin Syutlim bin Afraim bin Yusuf bin Ya’kub bin Ishaq bin Ibrahim al Khalil adalah keponakan Nabi Ilyās ‘alaihissalam. Ia pernah bersembunyi bersama Nabi Ilyās ‘alaihissalam di gunung untuk menghindari bala tentara raja Ba’labak. Setelah Nabi Ilyās ‘alaihissalam meninggal dunia, Ilyasā’ menggantikannya dalam mengurusi kaumnya. Allah Subhanahu wata’ala menjadikannya sebagai Nabi setelah Nabi Ilyās ‘alaihissalam Nabi Ilyasā’ ‘alaihissalam melanjutkan misi pamannya sampai akhirnya kaum Nabi Ilyasā’ kembali taat kepadanya. Selama masa kepemimpinan Nabi Ilyasā’ ‘alaihissalam kaum Bani Israil hidup rukun, tenteram, makmur, karena berbakti dan bertakwa kepada Allah Subhanahu wata’ala Akan tetapi setelah ia wafat, kaumnya (Bani Israil) kembali durhaka kepada ajaran Allah Subhanahu wata’ala yang dibawa Nabi Ilyasā’ ‘alaihissalam. Hari demi hari mereka semakin kufur kepada Allah Subhanahu wata’ala Pada akhirnya Allah Subhanahu wata’ala melenyapkan kenikmatan dan kesenangan hidup kaumnya sehingga jadilah mereka dilanda kesengsaraan. Pada saat-saat seperti itu lahirlah Nabi Yūnus ‘alaihissalam

Pelajaran yang perlu dipetik:

  1.   Nabi Ilyasā’ ‘alaihissalam adalah pelanjut kekuasaan Nabi Ilyās ‘alaihissalam
  2.   Nabi Ilyasā’ ‘alaihissalam mampu menciptakan kaumnya hidup rukun, tenteram, dan makmur, karena berbakti dan bertakwa kepada Allah Subhanahu wata’ala
  3.  Ketaatan kepada Allah Subhanahu wata’ala dan rasul-Nya pasti membawa kebahagiaan hidup di dunia maupun hidup di akhirat kelak
  4.   Kedurhakaan kepada Allah Subhanahu wata’ala dan rasul-Nya adalah penyebab kesengsaraan di dunia maupun di akhirat kelak.

Latihan

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1.      Tuliskan nama lengkap Nabi Ilyasa!

2.    Bagaimana keadaan kaum Bani Israil selama masa kepemimpinan Nabi  Ilyasā’  a.s.? Serta bagaimana keadaannya setelah beliau wafat? Jelaskan.

3.      Tuliskan 3 (tiga) pelajaran berharga yang dapat dipetik dari kisah Nabi Ilyasa a.s.!

4.      Siapakah nama keponakan nabi Ilyas?

5.      Tuliskan Q.S. Al-An’am/6:86!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar