Selasa, 12 Januari 2021

 TEMA 6

SUBTEMA 1 PB 2

Di buku paket 6 halaman 10-22

- mengidentifikasi tanda tempo dan tinggi rendah nada

- mengidentifikasi ciri-ciri puisi yang berkaitan dengan akhir baris pada bait

- mengamati daur hidup kupu-kupu dan belalang, membuat kesimpulan tentang daur hidup makhluk hidup

Ayo, bernyanyi!

Amatilah lagu yang ada di dalam video berikut ini! https://www.youtube.com/watch?v=vxiHn89jFqI


Coba bandingkan dengan lagu berikut:



Bandingkan lah dan Nyanyikan lah lagu berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=4c85Na8cOAQ
Tanda tempo dan tinggi rendah suara
Nada adalah tinggi rendahnya suatu musik.
Tempo adalah cepat lambatnya suatu irama.
Tanda tempo adalah tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.
Tinggi rendah nada merupakan caramenyanyikan lagu sehingga menghasilkan nada tinggi ataupun nada rendah dengan notasi lagu. Berikut urutan tinggi rendah nada yang disebut tengga nada dengan notasi angka dan notasi balok.
Semakin kekanan, nada semakin tinggi. Sebaliknya semakin ke kiri, nada semakin rendah. Nada bertitik di bawah nada rendah, nada tidak bertitik berarti nada sedang, dan nada bertitik di atas berarti nada tinggi.
Sumber : https://pelajarancg.blogspot.com/2018/06/tempo-pengertian-tanda-jenis-macam-contohnya-dalam-musik.html

Tempo lagu dapat dibagi dari tiga macam-macam kelompok; Lambat Sedang Cepat.

Istilah atau nada tempo sebagai berikut:
1. Largo                : Lambat sekali
2. Lento                : Lebih lambat

3. Adagio              : Lambat
4. Adante              : Sedang
5. Moderato          : Sedang agak cepat
6. Allegro             : Cepat
7.Vivace               : Lebih cepat
8. Presto               : Cepat sekali       

Latihan hal. 14-17 ( d ibuku tema 6)

Matematika: (di buku paket matematika)
- Menganalis cara Pembulatan Bilangan ke Puluhan Terdekat (83-90) 
- Menganalisis cara Membulatkan Bilangan ke dalam Ratusan Terdekat (91-96)

Agar lebih paham perhatikanlah contoh soal di bawah ini :

252 di bulatkan ke puluhan terdekat menjadi 250 + 0 = 250

47 di bulatkan ke puluhan terdekat menjadi 40 + 10 = 50

1) Pembulatan hasil penjumlahan ke puluhan terdekat

         252 + 47 = 250 + 50 = 300

2) Pembulatan hasil pengurangan ke puluhan terdekat

252 – 47 = 250 – 50 = 200

3) Pembulatan hasil perkalian ke puluhan terdekat

252 × 47 = 250 × 50 = 12.500

4) Pembulatan hasil pembagian ke puluhan terdekat

252 : 47 = 250 : 50 = 5

Agar lebih paham dan mengerti kerjakanlah soal – soal di bawah ini dengan baik !

Bulatkan hasil operasi hitung dalam puluhan terdekat !

 

1) 31 + 63 =…………………..

 

2) 46 – 29 =…………………..

 

3) 52 × 48 =…………………..

 

4) 247 : 52=…………………..

 

5) 44 + 36 =…………………..

 

6) 66 – 36 =…………………..

 

7) 41 × 39 =…………………..

 

8) 298 : 46=…………………..

 

9) 33 + 83 =…………………..

 

10) 74 – 38 =…………………..


Menentukan ke ratusan terdekat

Langkah pertama, bulatkan setiap bilangan ke ratusan terdekat. Caranya sebagai berikut.

Perhatikan angka puluhannya. Jika puluhannya kurang dari 50 dibulatkan menjadi 0. Jika puluhannya lebih atau sama dengan 50 maka dibulatkan menjadi 100.

Missal taksiran dari 599 – 222

599 → 99 lebih dari 50 dibulatkan menjadi 100, 500 + 100 = 600

Berarti 599 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 600.

222 → 22 kurang dari 50 dibulatkan menjadi 0, 200 + 0 = 200

Berarti 222 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 200.

Langkah kedua, kurangkan hasil pembulatan dari kedua bilangan. 600 – 200 = 400

Jadi, taksiran ke ratusan terdekat dari 599 – 222 adalah 400.

Ditulis 599 – 222 ≈ 400

Dalam menentukan taksiran kepuluhan langkah dalam operasi penjumlahan maupun pengurangan memiliki langkah yang sama, jadi langkah-langkah diatas juga berlaku untuk operasi penjumlahan.

Contoh :

169 + 205 = 200 + 200 ≈ 400

527 + 375 = 500 + 400 ≈ 900

384 – 178 = 400 – 200 ≈ 200

508 – 199 = 500 – 200 ≈ 300

711 – 295 = 700 – 300 ≈ 400



Tidak ada komentar:

Posting Komentar